Jakarta, 12 November 2018 – Pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesi (APKASI) dengan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarata menghasilkan berbagai keputusan.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas usulan dari masing-masing anggota APKASI yang disampaikan langsung kepada Presiden RI. Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah melalui forum APKASI menyampaikan beberapa usulan prioritas yakni infrastruktur jalan menuju PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei, bandara baru di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan dan penentuan hasil Test CPNS Kabupaten Barito Utara Tahun 2018.
--
PLTMG Bangkanai merupakan objek vital nasional, termasuk dalam kategori wilayah ring 1. Presiden meminta kepada Bupati Barito Utara untuk membuat surat yang tujuannya langsung kepada presiden untuk nantinya jalan yang telah dibuat dapat menjadi jalan nasional. Sehingga semua pembangunan sampai dengan pemeliharaan, anggarannya bersumber dari APBN.
--
Terkait bandara baru, H. Joko Widodo menyampaikan bahwa pembangunannya akan disupport dana dari pusat. Sehingga diharapkan, bandara baru tersebut dapat dengan segera beroperasi. Terakhir, terkait permasalahan Test CPNS yang bukan hanya pada Kabupaten Barito Utara, tetapi hampir disemua daerah. Presiden RI berjanji akan menindaklanjutinya, pemerintah pusat akan mengkajinya agar didapat solusi dari permasalahan tersebut.
--
“Saya langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah agar dapat membuat surat sebagaimana yang telah diarahkan oleh Presiden RI dengan tetap mempedomani aturan dan ketentuan yang berlaku,” jelas H. Nadaslyah.
--
Bupati Barito Utara berharap, dengan diakomodirnya usulan yang disampaikan, permasalahan kelistrikan di desa-desa sekitar PLTMG Bangkanai dapat segera teratasi dan juga untuk desa-desa lainnya yang selama ini belum menikmati listrik PLN 24 jam. Untuk bandara baru, H. Nadalsyah berharap dengan batuan anggaran dari APBN, bandara dapat segera fungsional.
“Dengan beroperasinya bandara baru, akses pembangunan dan investasi yang ada di Kabupaten barito Utara akan lebih berkembang,” ungkap H. Nadalsyah.
--
Sementara terkait usulan Pemerintah Kabupaten Barito Utara tentang permintaan penentuan kelulusan TEST CAT-UNBK berdasarkan pemeringkatan nilai tertinggi, H. Nadalsyah meminta do’a dan dukungan dari masyarakat Barito Utara agar usulan tersebut dapat direalisasi.
“Bukan hanya Barito Utara saja yang mempunyai permaslahan terkait Test CPNS Tahun 2018, tetapi hampir terjadi di semua daerah. Kita berharap semoga pemerintah pusat memberikan solusi yang terbaik,” tutup H. Nadalsyah. (ant/diskominfosandi2018)